Backyard
Spirit of Backyard
Sunday 3 May 2015
Hari Jumat, Traveling Bersama Keluarga Ke Pantai Sendang Biru dan Gua Cina, Siapa Takut ? :)
Dalam artikel ini, saya akan menceritakan perjalanan saya bersama keluarga ke beberapa pantai yang ada di daerah malang selatan tepatnya pantai sendang biru dan gua cina termasuk tempat-tempat disekitar pantai tersebut yang menjadikan wisata kita menjadi lebih menyenangkan. mungkin kedua pantai tersebut sudah tidak asing lagi ditelinga pecinta wisata pantai terlebih pantai sendang biru yang memang terkenal dengan pantainya yang asri dan TPI atau tempat pelelangan ikan yang cukup menarik perhatian wisatawan lokal karena wisatawan dapat membeli ikan dengan harga separuh dari harga normal dipasar dalam kota. Cukup mengasikkan bukan berwisata ke sendang biru. tetapi yang ingin saya angkat dalam artikel ini adalah kecenderungan wisatawan yang enggan bepergian atau berwisata ke pantai dihari jumat karena dianggap waktunya pendek, terlebih jika didaerah pantai tidak ada masjid untuk sholat jumat, hemmm dijamin hal itu akan membingungkan bagi kita untuk mengatur waktu perjalanan kita ke pantai tersebut karena hal itu juga sempat membuat saya dan keluarga bingung jam berapa kita akan berangkat. tetapi tenang saja karena didaerah sekitar sendang biru ternyata berdiri sebuah masjid yang cukup besar yang bisa digunakan untuk sholat jumat berjamaah.
Friday 24 April 2015
Sistem Informasi Keuangan dan Anggaran Desa (SIKDes v6.0) Solusi SPJ Dana Desa
- Kali ini saya akan mengulas tentang sebuah sistem informasi yang sedang dicari oleh desa-desa diseluruh Indonesia karena undang-undang tentang pedesaan dimana pemerintah pusat akan menggelontor dana 1 milyard ke tiap-tiap desa. walaupun pada kenyataannya dana yang diterima desa bervariasi sesuai dengan keadaan desa masing-masing. Terlepas dari hal tersebut pada dasarnya desa harus memiliki sebuah sistem keuangan sendiri dalam menatausahakan seluruh keuangan desa, kenapa saya mengatakan demikian karena beberapa hal mendasar yang sangat minim dimiliki desa, yaiu minimnya sumber daya manusia yang mengerti tentang tatausaha dan kelola keuangan desa yang anggarannya cukup besar demi terwujudnya sebuah keuangan yang akuntabel, setelah itu ditambah pula dengan belum adanya sistem terkomputerisasi yang membantu perangkat desa dalam perencanaan, penganggaran,penatausahaan, pelaporan serta pertanggungjawaban seluruh keuangan desa. sudah menjadi rahasia umum dikalangan aparatur desa, saat sudah menyangkut masalah pelaporan anggaran dan SPJ semua pasti sudah bernafas dalam, karena memang kalau saya cermati apa yang diminta lembaga keuangan untuk pelaporan penggunaan anggaran seperti bapemas meminta laporan keuangan yang betul-betul sesuai dengan kaedah pembukuan yang berlaku, sudah pasti hal tersebut akan menyusahkan aparatur desa dalam penyusunannya. dengan melihat permasalahan tersebut saya mulai tertarik mencoba mencari sebuah sistem informasi yang bisa dipakai dan mudah dari sisi penggunaanya untuk desa-desa saat ini.
Ternyata cukup sulit juga mendapatkan contoh program di internet tetapi dengan usaha yang lebih akhirnya saya bisa mendapat versi trial dari sebuah software yaitu SIKDes v6.0 disebuah website timesaver.co.id, karena developer software lain sangat-sangat jarang yang menyediakan versi trialnya untuk itu saya akan mencoba mengulas fitur apa yang SIKDes v6.0 ini sediakan. Dari hasil uji coba saya, software SIKDes jika saya komparasi dengan undang-undang yang berlaku seperti permendagri no 113 tahun 2014. Sistem ini memang betul-betul mengadopsi serta mengakomodir standart yang diberikan undang-undang tersebut. kenapa saya mengatakan seperti itu dari sisi laporan yang disajikan memang sangat sesuai dengan lampiran permendagri no 113 tahun 2014. faktor pertama dari kesesuaian sistem dengan undang-undang yang berlaku bisa dikatakan 100% sesuai. berikut ini beberapa laporan yang disediakan dalam SIKDes v.6.0 :
- Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES)
- Laporan Arsip Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. (contoh laporan tidak saya sertakan karena hampir sama persis dengan laporan APBDES).
- Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Persemester
- Laporan Buku Kas Pembantu Kegiatan
- Pernyataan Tanggungjawab Belanja
- Surat Permintaan Pembayaran
- Laporan Buku Kas Umum
- Laporan Buku Kas Pembantu Objek Penerimaan
- Laporan Buku Kas Pembantu Objek Pengeluaran
- Laporan Buku Pembantu Bank
- Laporan Buku Pembantu Pajak
- Laporan Kekayaan Milik Desa
- Laporan Program Sektoran dan Daerah
- Print Out Kwitansi.
- Menu Utama
- Tab Home : dalam tab home ini terdapat menu logon dan exit, tidak perlu saya jelaskan karena sudah pasti mengerti apa kegunaan menu-menu tersebut.
- Tab Anggaran : dalam tab anggaran ini terdapat menu APBDES yang fungsinya untuk penyusunan APBDES pada periode tertentu. selanjutnya terdapat menu View Anggaran yang fungsinya untuk melakukan print out laporan sesuai dengan jenis-jenis laporan yang disediakan SIKDes v6.0.
- Tab Buku Bantu : Dalam Tab ini terdapat menu buku kas, yang menarik dari aplikasi ini adalah sistem ini didesain dengan sangat simple karena input transaksi riil desa hanya didata dengan menu kas umum, bisa saya katakan kas umum adalah inti dari sistem itu sendiri, karena hanya dengan memasukkan transaksi di kas umum sistem akan memetakan dengan sendiri mana yang merupakan transaksi pajak, bank, dll. dengan model seperti ini sudah pasti aparatur desa bisa dengan mudah menggunakan aplikasi ini.
- Tab Setting : dalam tab ini terdapat menu nomor anggaran, salin anggaran, dan thn anggaran. untuk menu nomor anggaran digunakan mendata seluruh anggaran-anggaran yang mungkin akan dicantumkan dalam APBDES, sedangkan untuk salin anggaran digunakan untuk menyalin data-data anggaran dari tahun tertentu menu ini sangat berguna agar aparatur desa tidak perlu input ulang anggaran yang sama ditahun selanjutnya.
- Tab Data Master : dalam tab ini terdapat menu data wilayah yang digunakan untuk mendata data profil desa, menu aparatur untuk mendata seluruh aparatur desa, menu pelaksana kegiatan mendata profil pelaksana kegiatan, menu logo untuk managemen gambar logo desa yang akan ditampilkan dalam surat dan laporan, menu registe SPP untuk mendata permintaan pembayaran, menu kekayaan desa untuk mendata seluruh kekayaan yang dimiliki desa.
- Tab Administrator : dalam tab ini terdapat menu managemen hak akses pengguna aplikasi SIKDes sehingga tidak semua pengguna dapat melakukan input anggaran dan mencetak laporan-laporan dalam aplikasi, selanjutnya adalah menu backup , restore serta autobackup menu-menu tersebut adalah menu yang diperuntukan untuk menyelamatkan data dalam database aplikasi jika terjadi kerusakan karena faktor internal atau eksternal. Dengan adanya menu tersebut desa tidak perlu kuatir jika terjadi masalah pada komputer karena database dapat dikembalikan sesuai dengan keadaan sebelumnya.
semoga bermanfaat
Wednesday 22 April 2015
Fins Mochi Imud, Kuliner Jepang Ala Indonesia
Baru-baru ini entah kenapa sebuah kuliner dari jepang berbahan dasar
ketan ini menjadi tren dikalangan masyarakat Indonesia. Mochi sendiri
sebetulnya bukan kuliner baru di Indonesia melainkan sudah ada
bertahun-tahun yang lalu, tetapi baru saat ini mulai digandrungi masyarakat
apalagi anak muda zaman sekarang. mungkin karena inovasi dari kuliner
itu sendiri yang menghasilkan variant mochi menjadi begitu banyak.
Sedangkan dari negeri sakura asal mochi itu sendiri, lebih banyak
dibuat di acara atau perayaan khusus dengan rasa dan isian yang lebih
sederhana yaitu kacang merah. Kalau dibawa ke Indonesia menurut
saya pribadi tidak akan menjadi kuliner yang istimewa karena Indonesia
juga gudangnya kacang merah dan sudah terlalu sering melahap bahan
pangan satu itu dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah melihat sekilas perjalanan ketenaran kuliner mochi, sekarang saya akan sedikit mengulas tentang salah satu produsen mochi di kota Malang, "Yang Kota Malang, Silahkan Nimbrung Disini :)". Awal saya kenal dengan kuliner mochi adalah dari Fins Mochi Imud, berawal dari browsing kuliner unik di Malang, karena domisili saya memang di Malang, akhirnya menemukan Fins Mochi Imud yang ada Fans Page Facebook, setelah melihat bentuk dan testimoni dari customernya saya menjadi tertarik untuk membeli.tapi saya beli hanya satu pak isi 10 biji dengan varian isi coklat, maklum waktu itu masih belum gajian jadi tidak bisa beli banyak hehehehe dan setelah nego sama owner dapet juga satu lagi gratisan yaitu biaya ongkos kirimnya walaupun hanya ongkos kirim yang penting gratis hehehehe.
Setelah datang mochinya saya coba makan sama keluarga dan hasilnya ternyata semua suka dengan kue mochi tersebut dan saya hanya kebagian 1 biji, miris sekali tapi tidak apa-apa karena yang menghabiskan juga keluarga sendiri. Besok-besok rencana mau order lagi dengan rasa yang berbeda, karena memang rasanya macam-macam contohnya, bitswit mochi, mochi tabur keju, mochi tabur kacang, atau mochi dengan filling reguler seperti green tea, kopi, coklat, vanila dan banyak lagi kalau mau lebih jelas langsung ke fans pagenya saja. biar yang membaca artikel ini lebih penasaran, akan saya beri foto-foto mochinya.
sekian dahulu ulasan saya soal mochi dari Fins Mochi Imud, lain kali akan saya ulas lebih detail kalau mau beli langsung saja cek di fans pagenya di sini.
Setelah melihat sekilas perjalanan ketenaran kuliner mochi, sekarang saya akan sedikit mengulas tentang salah satu produsen mochi di kota Malang, "Yang Kota Malang, Silahkan Nimbrung Disini :)". Awal saya kenal dengan kuliner mochi adalah dari Fins Mochi Imud, berawal dari browsing kuliner unik di Malang, karena domisili saya memang di Malang, akhirnya menemukan Fins Mochi Imud yang ada Fans Page Facebook, setelah melihat bentuk dan testimoni dari customernya saya menjadi tertarik untuk membeli.tapi saya beli hanya satu pak isi 10 biji dengan varian isi coklat, maklum waktu itu masih belum gajian jadi tidak bisa beli banyak hehehehe dan setelah nego sama owner dapet juga satu lagi gratisan yaitu biaya ongkos kirimnya walaupun hanya ongkos kirim yang penting gratis hehehehe.
Setelah datang mochinya saya coba makan sama keluarga dan hasilnya ternyata semua suka dengan kue mochi tersebut dan saya hanya kebagian 1 biji, miris sekali tapi tidak apa-apa karena yang menghabiskan juga keluarga sendiri. Besok-besok rencana mau order lagi dengan rasa yang berbeda, karena memang rasanya macam-macam contohnya, bitswit mochi, mochi tabur keju, mochi tabur kacang, atau mochi dengan filling reguler seperti green tea, kopi, coklat, vanila dan banyak lagi kalau mau lebih jelas langsung ke fans pagenya saja. biar yang membaca artikel ini lebih penasaran, akan saya beri foto-foto mochinya.
Mochi Isi Kacang |
Display produk fins mochi bitswit, wijen dan coklat |
sekian dahulu ulasan saya soal mochi dari Fins Mochi Imud, lain kali akan saya ulas lebih detail kalau mau beli langsung saja cek di fans pagenya di sini.
Tuesday 13 November 2012
Menggabungkan Multi Koneksi Dial Up Modem
Menggabungkan Multi Koneksi Dial Up Modem.
Cara menghemat biaya internet jika mempunyai 2 modem, istilah load balancing atau bisa dikatakan pembagian beban trafic data bisa dipakai sebagai solusi menghemat biaya internet karena dengan ini kita bisa menggunakan multiple jalur data(bandwidth) secara simultan sehingga membuat proses request sending data akan lebih cepat karena jalur data yang bisa dipergunakan juga semakin banyak sesuai dengan jumlah modem yang dialokasikan . Agar tidak tambah bingung, sekarang kita lakukan uji coba. yang pertama dilakukan adalah :
Hal-Hal yang perlu dipersiapkan :
Proses Implementasi
Cara menghemat biaya internet jika mempunyai 2 modem, istilah load balancing atau bisa dikatakan pembagian beban trafic data bisa dipakai sebagai solusi menghemat biaya internet karena dengan ini kita bisa menggunakan multiple jalur data(bandwidth) secara simultan sehingga membuat proses request sending data akan lebih cepat karena jalur data yang bisa dipergunakan juga semakin banyak sesuai dengan jumlah modem yang dialokasikan . Agar tidak tambah bingung, sekarang kita lakukan uji coba. yang pertama dilakukan adalah :
Hal-Hal yang perlu dipersiapkan :
- modem 2 buah ( untuk permulaan cukup 2 modem, kalau sudah berhasil, dapat ditambah modemnya).
- download wooweb Pro4.49 (software ini yang melakukan pembagian trafficnya.. jd sangat penting keberadaannya).
- Dowload Hamachi (kalau yang ini dipakai sebagai network koneksi utama saat semua koneksi modem digabungkan).
- Uji coba ini dilakukan di windows 7, untuk windows 7 kebawah dapat menyesuaikan karena secara konsep tetap sama.
Proses Implementasi
- Install wooweb yang telah anda download:
- Install Hamachi yang telah anda download sebelumnya.
- Setting wooweb setelah dilakukan instalasi, caranya sebagai berikut:
- Jalankan aplikasi wooweb.
- Pilih menu Quick Setup (Gambar bertanda bulatan hitam)
- Setelah itu akan tampil user interface Quick Setup, Ubah Connection Type menjadi "Microsoft Dial-Up Networking"
- Ubah Connection Name (Gambar bergaris merah). untuk Connection Name ini sesuaikan dengan salah satu connection yang akan dilakukan penggabungan. sebagai contoh saya akan menggabungkan 2 koneksi yaitu koneksi modem flying fish, dan ZTE wireless network yang pada dasarnya adalah koneksi dari dua modem yang berbeda. maka anda harus memilih salah satu dari kedua koneksi tersebut sebagai koneksi default yang settingnya dilakukan pada menu ini.
- Setelah dilakukan penyesuaian pada Connection Name, selanjutnya adalah mendefiniskan User ID, Password, dan Confirm Password yang kesemuanya disesuaikan dengan ISP yang anda gunakan. sebagai contoh diatas saya menggunakan koneksi internet smart sehingga user id :smart, password :smart, confirm password : smart.
- Selanjutnya merubah Network Device (Gambar bergaris biru) menjadi Hamachi Network Device. Network Device ini akan muncul atau terdeteksi pada Control Panel\Network and Internet\Network Connections setelah software Hamachi telah diInstall.
- Setelah itu catat wooweb pro-ip address dan subnet yang tertera pada gambar bergaris hijau. kemungkinan akan berbeda pada tiap komputer jadi jangan khawatir jika tidak sama dengan contoh diatas. (ip address ini akan digunakan untuk setting network adapter hamachi).
- Langkah selanjutnya adalah menambahkan network connection yang akan dilakukan load balancing, dalam kasus ini adalah ZTE wireless network atau modem kedua yang telah disiapkan.
- Cara menambahkannya adalah sebagai berikut.
- Masuk kedalam menu Setting-> Remote Connection. sehingga akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
- Selanjutnya tekan tombol add sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut :
- Masuk kedalam Tab General
- Isi ISP/Connection Name : Bisa diisi apa saja, lebih baik jika diisi dengan nama koneksi yang berurutan seperti contoh diatas.
- Ubah Connection Type menjadi "Microsoft Dial-Up Networking".
- Ubah Dial-Up Connection Name sesuai dengan koneksi yang akan dilakukan load balacing, untuk kasus ini adalah ubah menjadi ZTE wireless network karena untuk koneksi Flying Fish telah disetting sebagai koneksi utama seperti telah disebutkan diawal tutorial ini sehingga koneksi berikutnya yang ditambahkan akan menjadi koneksi alternatif.
- Setelah melakukan setting Tab General, sekarang akan dilanjutkan dengan masuk kedalam Tab Remote LAN Setting sehingga akan muncul gambar sebagai berikut.
- Isi user id, password sesuai dengan user pass yang digunakan sesuai dengan layanan internet ISP pada modem kedua. karena pada kasus ini saya menggunkan layanan internet yang sama yaitu smart, maka user id dan password saya isi dengan smart, smart.
- Tekan OK
- Setelah itu akan kembali pada menu Remote Connection seperti dibawah ini.
- Tampak terlihat device ZTE wireless terminal telah terdeteksi. dan selanjutnya adalah tentukan sebagai Load Balancing Mode pada Alternate Connection Management -> Tekan OK.
- Setelah semua setting Wooweb telah selesai, sekarang kita masuk pada Control Panel\Network and Internet\Network Connections. seperti tampak pada gambar dibawah ini.
- klik kanan pada network connection Hamachi -> Properties. hingga muncul tampilan seperti dibawah ini.
- Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan tekan Properties. hingga muncul tampilan sebagai berikut.
- Ubah IP address sesuai dengan Wooweb-ip address yang telah kita catat sebelumnya. sebagai contoh karena pada wooweb-ip address tetera 192.168.0.254, maka ip address pada menu ini akan kita sama kan kecuali angka pada kolom terakhir. sehingga ip address yang kita tentukan adalah 192.168.0.10 . subnet mask 255.255.255.0 sesuai dengan wooweb subnet yang kita catat diawal. dan Prefered DNS server sama kan dengan Wooweb-IP address yaitu 192.168.0.254 dan alternate DNS sama kan dengan contoh diatas.
- Tekan OK.
- Setelah semua telah selesai saatnya kita mencoba mengkoneksikan semua modem yang telah kita setting diawal tutorial.
- Caranya buka kembali Wooweb. kemudian pilih menu File -> Start Internet Sharing.
- Tunggu beberapa saat dan semua device akan terkoneksi. lakukan test koneksi di http://speedtest.net untuk mengetahui perubahan kecepatan internet kita. selamat mencoba
Subscribe to:
Posts (Atom)